Kawah Putih - Ciwidey

Kawah Putih terletak di daerah Ciwidey, Bandung. Dari Jakarta, kita nyetir sekitar 2 1/2 jam untuk sampai kelokasi. Sebelum sampai ketujuan, kita menyempatkan diri untuk makan pagi dulu di KFC.

Loket KFC

Pesanan saya biasanya, 2 ayam, 1 nasi, 1 sop ayam

Sedikit history mengenai kawah putih yang di ambil dari Bandung Tourism Site.

Keberadaan kawah putih sebelumnya tidak diketahui banyak orang karena wilayahnya di anggap angker. Keindahan kawah putih terungkap oleh seorang Belanda bernama Peter Junghuhn pada tahun 1837. Walaupun demikian, kawah putih masih saja belum terjangkau oleh masyarakat luas sampai dikembang oleh Pt Perhutani sebagai objek wisatal alam.

Kita perlu membayar uang masuk di pintu gerbang utama. Saya lupa pastinya berapa, kalo tidak salah kita membayar skt 50 ribu buat 3 orang. Setelah bayar, kita berhenti dulu di kaki gunung untuk ke toilet sambil menyempatkan waktu untuk moto2x bentar.

adik saya

adik saya lagi

Perjalanan naik memakan waktu sekitar 20 menit dikarenakan jalan kecil dan berliku-liku. Kami sempat berhenti sekali untuk motret pemandangan.

Pemandangan sekitar jalan waktu perjalanan naik

Di lokasi tempat parkir terlihat beberapa penjual mendagangkan makanan dan souvenir, namun banyak toko yang tutup, mungkin karena kami kesana pada hari Senin, bukan hari Minggu. Begitu turun dari mobil, kita sudah bisa mencium bau belerang yang sangat tajam. Berikut ini adalah beberapa foto di ambil disekitar kawah. Hari itu kami kurang beruntung, soalnya hujan cukup lebat, kami perlu berteduh sampai dua kali sebelum memutuskan untuk meninggalkan lokasi.

Tampak Kawah dari Atas

Warna Air Kawah Putih

Warna Kuning di pinggiran kawah adalah belerang, baunya keras sekali,
saya sampai terbatuk batuk, nafas sesak

Ranting dipinggiran kawah

Muara

Lokasi ini juga tempat favorit fotografer untuk pengambilan foto prewedding/wedding, saat itu kita melihat ada satu pasangan yang sedang dalam proses pengambilan foto. Saya juga pingin belajar foto orang, jadi, adik-adik saya yang saya minta jadi modelnya.

Modelnya

Foto 1

Foto 2

Foto 3

Cuaca tidak bisa di ajak kompromi, akhirnya kami meninggalkan lokasi.

Kabut dan hujan mulai datang

Sebelum pulang, makan jagung bakar dulu di salah satu kedai yang buka.

Penjual Jagung Bakar

Selamat Pagi Makassar

Ditengah kesibukan persiapan pernikahan, saya sempat pergi jalan pagi bersama calon kakak ipar saya, Octav. Namanya jalan pagi sih, soalnya dulu pernah lari pagi, saya nya yang tidak mampu, baru 100 meter sudah ngos2xan. Berikut adalah sebuat snapshot foto yang sempat di ambil dari taman Bahari di Pantai Losari. Dari kejauhan tampak, Makassar Golden Hotel, Akai, semua orang di Makassar pasti tahu tempat ini.

Pantai Losari

Untuk persiapan pernikahan saya, saya membuat small office di ruang tamu di rumah, sambil mengerjakan slideshow, buku acara, pendataan tamu2x dan macam2x. It's awesome to work with 40" LCD with resolution of 1920x1080 pixels. I have plenty of space for my Adobe After Effect, and also when doing some coding, it just felt different when you could see more code :)

Small Office Space

It's 4 more days till the arrival of my bride :)

Taman Safari

Saya berkesempatan untuk mengunjungi Taman Safari di Cisarua, Bogor. Perjalanan dari Jakarta memakan waktu cukup lama, jalan tol nya sangat macet. Banyak mobil truk raksasa yang lambat berada di jalur cepat. Kami sempat mampir ke tempat peristirahatan untuk makan siang, harganya relatif murah menurut standar Kanada, tetapi cukup mahal menurut standar Jakarta. Saya hanya order semangkok Bakso, harganya Rp. 10,000, rasanya biasa aja sih tidak ada yang special dari baksonya.

Bakso Daging Sapi

Suasana Food Court

Setelah makan, kami melanjutkan perjalanan. Di perjalanan ada yang menawarkan untuk jadi joki, jadi orangnya akan menemani kita untuk menuju tujuan melalu jalan pertanian, yang katanya adalah shortcut untuk menghindari kemacetan. Tapi, kita tidak mengambil jasa tersebut, takutnya orang tersebut punya maksud tidak baik. Kami tiba di Taman Safari sekitar jam 4 sore, langitpun udah mulai gelap. ISO kamera D200 saya set ke 400 dan pake lensa Nikkor 80-200 AFD 2.8. Sambil mobil berjalan, saya pun buka jendela dan mulai mengambil gambar.

Gajah dan anakanya

Tapir Sulawesi, pemakan semut

Kuda Nil, badannya besak sekali,
mulut nya mungkin muat sekitar 4 kepala manusia

Rusanya lumayan ganas, terus menempelkan hidungnya ke kaca mobil,
karena banyak pengunjung lainnya yang buka kaca untuk memberikan makanan

Onta

Rusa Jantan, lumayan liar juga

Beruang Madu lagi bermain bersama

Badak lucu lagi makan

Bison, penjelasannya udah cukup lengkap

Kambing Gunung

Orang Utan

Ini bukan warga taman safari, tapi adik saya dan pacarnya

Kuda Nil Mini lagi tidur

Adik Saya dan Pacarnya

Adik Saya dan Pacarnya

It's dark already, time to go home

Yuhu, Masakan Padang, after 2 hours drive, my brother is driving,
I slept most of the time in the car :)

Vancouver to Jakarta

I left Vancouver about two days ago, I am going back to Indonesia to prepare for my wedding which will be held on May 3, 2008. It`s kind of sad, because I will be separated with my soon-to-be-wife for 3 weeks. Hope time flies really fast. Following is picture I took while waiting for boarding.

Vancouver Airport Gate

My friend told me that YVR Airport now has FREE WiFi, and yes, it`s true. I managed to check in some of my code as well as doing email/MSN.

Cabin Light

For this trip, I took Cathay Pacific. It's my first time to take this airline and it's also my first to visit Hongkong's airport. The airport also offers FREE WiFi.

Hongkong Airport Gate

Before I left Hongkong airport, I manage to try one of the restaurant at the Food Court, it`s called Ajisen Ramen. I choose a combo Ramen with BBQ Pork and Boneless Fried Chicken. It cost about US$8. The ramen`s soup is really good except the noodle seems to be overcooked (i.e. it`s too soft for my taste). The fried chicken is ok, I have tried better fried chicken at some of Taiwanese Restaurant in Vancouver.

Store Logo

Ramen with BBQ Pork

Boneless Fried Chicken

The total trip time is almost 20 hours including transit time. I was so tired by the time I arrived at Jakarta. Moreover, I need to deal with Indonesian customs, because I brought a lot of new PSP and Nintendo DS with me. The deal is done in usual way, which didn't take a lot of time. I still don't feel good about the way it's done though.

By the way, I have finalized my wedding site and it now can be accessed at www.chrisolive.net.

Christian & Olivia Wedding Site

Hope you can visit our site and don't forget to leave us a note! :)

Vancouver Dine Out 2008

Vancouver dine out adalah salah satu acara untuk meningkatkan pariwisata di kota Vancouver. Biasanya diadakan pada akhir Januari sampai awal Februari. Acara ini unik dan banyak digemari bukan hanya oleh para turis, tetapi para penduduk lokal pun menggunakan kesempatan ini untuk keluar makan bersama teman atau keluarga.

Restoran yang berpartisipasi dalam event ini menjual paket "3 course dinner" dengan harga $15, $25, dan $35. Ini sangatlah menarik karena banyak restoran ternama yang ikut perpartisipasi. Diluar event ini, harga makanan "3 course dinner" di restoran tersebut akan jauh melebihi $35.

Saya sendiri berkesempatan mencoba 2 restoran: C dan Kettle of Fish. Di C restoran saya mencoba makanan berikut ini.

Appetizer: Black Heart Spring Salmon Tartare

Entree: Dr. Larry Albright’s Crispy Skinned Trout
creamy Israeli cous cous, braised fennel,
basil infused spot prawn broth

Entree: Herb Crusted Albacore Tuna white bean cassoulet,
organic carrots, bacon froth

Dessert: Creme Brulee

Secara keseluruhan, makanan di C Restoran enak sih, makanan pembukanya mantap, Salmonnya tidak terasa amis, kekenyalannya pun pas. Buat makanan utamanya, Salmon Trout pilihan saya mantap rasanya, kulitnya krispy tanpa ada rasa amis, daging ikannya punya empuk, kombinasi yang menarik. Soalnya, biasanya orang akan makan daging ikannya saja dan kulitnya dibuang, tetapi menu ini lain, justru saat kulit dan dagingnya di makan bersama maka makin mantap rasanya.

Saya juga sempat mencicip Tuna pesanan teman saya. Rasanya enak juga sih cuma saya memang pada dasarnya tidak terlalu suka dengan daging tuna. Untuk makanan pencuci mulut, saya memesan Creme Brulee, texture mirip tar susu (egg tart) kalo di Indonesia, enak sih tapi saya sudah pernah mencoba Creme Brulee yang lebih mantap lagi rasanya di Restoran Bluewater Cafe.

Pada minggu yang sama, saya juga mampir ke Kettle of Fish. Berikut ini adalah menu-menu yang dipesan.

Filler: Turtle Bread

Appetizer: Pan seared scallops, slow braised puy lentils,
lardons, walnuts and proscuitto crisps

Appetizer: Spot prawn salad with avocado, grape tomatoes
and honey balsamic vinaigrette

Entree: Pan seared Pacific Halibut, creamy candied tomato spaztle,
baby zucchini, preserved lemon and basil syrup

Entree: Crispy Ruby Trout, creamy herb risotto, forage mushrooms,
green beans and ver jus reduction

Dessert: Bittersweet chocolate brownie with vanilla bean gelato

Entree: Vanilla pot de creme with a homemade oatmeal cookie

Makanan di Kettle of Fish agak kurang konsisten kualitasnya. Entreenya sangat enak, Halibutnya sangat terasa di lidah dan Trout Salmonnya pun tidak kalah enak. Walaupun, saya harus mengakui bahwa Trout Salmon di C Restoran lebih enak. Tetapi appetizer dan dessertnya mengecawakan rasanya. Mereka juga menyajikan roti berbentuk kura-kura sebagai filler, rotinya ini mantap sekali rasanya.

Sekian dulu, saya pingin ikut lagi tahun depan dan tentunya akan mencoba restoran yang lain.

Happy New Year 2008!

Yuhu, it's new year: 1st year anniversary of this blog :) I am going to get married this year, yuhuuu, it's very exciting, so many prepation and it's so hard to do everything remotely (i.e. I am getting married in Makassar but I am currently in Canada)

Looking at the last one year, there are a lot of things that I have accomplished. My goal in improving my technical skills (i.e. electronics and programming) are reached; I have learned so many new skills that made me able to do so many things.

I have started several projects for my Church as well as my home. The goal of these projects are Automation. For Church, I am trying to automate the process of creating Church's bulletin. All bulletin members are assigned task to gather some information. Once the information is obtained, they could submit it on our "Warta Generator System". The system will then produce xml file near the end of week. Adobe InDesign will feed the produced xml file to automatically generate the Bulleting in the pdf format. One main advantage of this system is that all data are logged in database. It will be easier for church management team to retrieve them later in the future for statistical analysis purpose. The project is currently being expanded to handle more than bulletin.

Home Automation Project, I have spent a great amount of time on this project. I am trying to create a smart home, such as intelligent light control, home entertainment system, etc. I have finished developing most of the interface/library (video control, music control, light control, appliance control). It's almost time for me to start adding the intelligence to the system.

Other than technical side, this year, I want to polish my artistic side as well, Coniques hasn't had any new projects for a while now. My first top priority now is to create an unique wedding site for my bride and me :) After this, Coniques is going to take challenge by joining Pak Stef's Easter Drama Project.

One last thing I am trying to improve is my management skill. Sometimes, I have very short term memory and make me forget lot of tasks. I don't like my local Outlook because I cannot access it anywhere easily. I currently have online todo application that I created myself to help me overcoming this problem. Hope it will help and motivate me to keep track and manage my tasks better.

Lot of things to be done, but the things I most looking forward is my wedding mid of this year. Happy New Year All!