Friday, April 18, 2008

Kawah Putih - Ciwidey

Kawah Putih terletak di daerah Ciwidey, Bandung. Dari Jakarta, kita nyetir sekitar 2 1/2 jam untuk sampai kelokasi. Sebelum sampai ketujuan, kita menyempatkan diri untuk makan pagi dulu di KFC.

Loket KFC

Pesanan saya biasanya, 2 ayam, 1 nasi, 1 sop ayam

Sedikit history mengenai kawah putih yang di ambil dari Bandung Tourism Site.
Keberadaan kawah putih sebelumnya tidak diketahui banyak orang karena wilayahnya di anggap angker. Keindahan kawah putih terungkap oleh seorang Belanda bernama Peter Junghuhn pada tahun 1837. Walaupun demikian, kawah putih masih saja belum terjangkau oleh masyarakat luas sampai dikembang oleh Pt Perhutani sebagai objek wisatal alam.
Kita perlu membayar uang masuk di pintu gerbang utama. Saya lupa pastinya berapa, kalo tidak salah kita membayar skt 50 ribu buat 3 orang. Setelah bayar, kita berhenti dulu di kaki gunung untuk ke toilet sambil menyempatkan waktu untuk moto2x bentar.


adik saya

adik saya lagi

Perjalanan naik memakan waktu sekitar 20 menit dikarenakan jalan kecil dan berliku-liku. Kami sempat berhenti sekali untuk motret pemandangan.

Pemandangan sekitar jalan waktu perjalanan naik

Di lokasi tempat parkir terlihat beberapa penjual mendagangkan makanan dan souvenir, namun banyak toko yang tutup, mungkin karena kami kesana pada hari Senin, bukan hari Minggu. Begitu turun dari mobil, kita sudah bisa mencium bau belerang yang sangat tajam. Berikut ini adalah beberapa foto di ambil disekitar kawah. Hari itu kami kurang beruntung, soalnya hujan cukup lebat, kami perlu berteduh sampai dua kali sebelum memutuskan untuk meninggalkan lokasi.


Tampak Kawah dari Atas

Warna Air Kawah Putih

Warna Kuning di pinggiran kawah adalah belerang, baunya keras sekali,
saya sampai terbatuk batuk, nafas sesak


Ranting dipinggiran kawah

Muara

Lokasi ini juga tempat favorit fotografer untuk pengambilan foto prewedding/wedding, saat itu kita melihat ada satu pasangan yang sedang dalam proses pengambilan foto. Saya juga pingin belajar foto orang, jadi, adik-adik saya yang saya minta jadi modelnya.

Modelnya

Foto 1

Foto 2

Foto 3

Cuaca tidak bisa di ajak kompromi, akhirnya kami meninggalkan lokasi.

Kabut dan hujan mulai datang

Sebelum pulang, makan jagung bakar dulu di salah satu kedai yang buka.

Penjual Jagung Bakar

Tuesday, April 15, 2008

Selamat Pagi Makassar

Ditengah kesibukan persiapan pernikahan, saya sempat pergi jalan pagi bersama calon kakak ipar saya, Octav. Namanya jalan pagi sih, soalnya dulu pernah lari pagi, saya nya yang tidak mampu, baru 100 meter sudah ngos2xan. Berikut adalah sebuat snapshot foto yang sempat di ambil dari taman Bahari di Pantai Losari. Dari kejauhan tampak, Makassar Golden Hotel, Akai, semua orang di Makassar pasti tahu tempat ini.

Pantai Losari

Untuk persiapan pernikahan saya, saya membuat small office di ruang tamu di rumah, sambil mengerjakan slideshow, buku acara, pendataan tamu2x dan macam2x. It's awesome to work with 40" LCD with resolution of 1920x1080 pixels. I have plenty of space for my Adobe After Effect, and also when doing some coding, it just felt different when you could see more code :)

Small Office Space

It's 4 more days till the arrival of my bride :)

Saturday, April 5, 2008

Taman Safari

Saya berkesempatan untuk mengunjungi Taman Safari di Cisarua, Bogor. Perjalanan dari Jakarta memakan waktu cukup lama, jalan tol nya sangat macet. Banyak mobil truk raksasa yang lambat berada di jalur cepat. Kami sempat mampir ke tempat peristirahatan untuk makan siang, harganya relatif murah menurut standar Kanada, tetapi cukup mahal menurut standar Jakarta. Saya hanya order semangkok Bakso, harganya Rp. 10,000, rasanya biasa aja sih tidak ada yang special dari baksonya.

Bakso Daging Sapi

Suasana Food Court

Setelah makan, kami melanjutkan perjalanan. Di perjalanan ada yang menawarkan untuk jadi joki, jadi orangnya akan menemani kita untuk menuju tujuan melalu jalan pertanian, yang katanya adalah shortcut untuk menghindari kemacetan. Tapi, kita tidak mengambil jasa tersebut, takutnya orang tersebut punya maksud tidak baik. Kami tiba di Taman Safari sekitar jam 4 sore, langitpun udah mulai gelap. ISO kamera D200 saya set ke 400 dan pake lensa Nikkor 80-200 AFD 2.8. Sambil mobil berjalan, saya pun buka jendela dan mulai mengambil gambar.

Gajah dan anakanya

Tapir Sulawesi, pemakan semut

Kuda Nil, badannya besak sekali,
mulut nya mungkin muat sekitar 4 kepala manusia

Rusanya lumayan ganas, terus menempelkan hidungnya ke kaca mobil,
karena banyak pengunjung lainnya yang buka kaca untuk memberikan makanan


Onta

Rusa Jantan, lumayan liar juga

Beruang Madu lagi bermain bersama

Badak lucu lagi makan

Bison, penjelasannya udah cukup lengkap

Kambing Gunung

Orang Utan

Ini bukan warga taman safari, tapi adik saya dan pacarnya

Kuda Nil Mini lagi tidur

Adik Saya dan Pacarnya

Adik Saya dan Pacarnya

It's dark already, time to go home

Yuhu, Masakan Padang, after 2 hours drive, my brother is driving,
I slept most of the time in the car :)